Menu Tab

KOMPAS.com - Edukasi

Kamis, 26 Februari 2009

Tugas 2 - Kelompok - Kelas XI

(untuk memperbesar gambar, klik pada gambar).

Buatlah program dengan PRADO seperti gambar diatas dengan aturan sebagai berikut:

  1. File program di zip (kompress), seperti contoh pada modul.
  2. Dikirimkan ke e-mail gurusmkbima@yahoo.co.id dengan subject: Tugas 2-K-No.Kelompok. Contoh: Tugas 2-K-1.(artinya tugas 2-K oleh kelompok1).
    Kontrol yang dipakai adalah mohon lihat d sini pada PRADO framework.
    Tugas terakhir di terima di e-mail saya pada tanggal 20 Maret 2009 pukul 00.00 WIB, jika tugas dikumpulkan tepat waktu maka nilai tertinggi yang dapat memperoleh nilai 100. Jika lebih dari tanggal tersebut sampai waktu UTS maka nilai tertinggi adalah 75. Setelah UTS nilai tertinggi adalah 60 sebelum UAS.
  3. Untuk tampilan programsilahkan lihat d http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/tugas2

Apabila ada pertanyaan silahkan Anda meninggalkan kometar pada blog ini

Tugas 1 (Perorangan) - Kelas XI

Tugas 1 - Perorangan

(untuk memperbesar gambar, klik pada gambar).

Buatlah program dengan PRADO seperti gambar diatas dengan aturan sebagai berikut:
  1. File program di zip (kompress), seperti contoh pada modul.
  2. Dikirimkan ke e-mail gurusmkbima@yahoo.co.id dengan subject: Tugas 1-P-NIS/No Absen. Contoh: Tugas 1-P-1.(artinya tugas 1-p oleh siswa nomer absen 1).
  3. Kontrol yang dipakai adalah TLabel, TTextBox dan TButton pada PRADO framework.
  4. Tugas terakhir di terima di e-mail saya pada tanggal 6 Maret 2009 pukul 00.00 WIB, jika tugas dikumpulkan tepat waktu maka nilai tertinggi yang dapat memperoleh nilai 100. Jika lebih dari tanggal tersebut sampai waktu UTS maka nilai tertinggi adalah 75. Setelah UTS nilai tertinggi adalah 60.
Apabila ada pertanyaan silahkan Anda meninggalkan kometar pada blog ini.

Download Modul Kelas XI dalam PDF

Berikut ini adlah dokument untuk mendownload dokument materi dalam bentuk PDF
  1. Modul 1.
  2. Modul 2.
  3. Modul 3.
  4. Modul 4.
  5. Modul 5.
  6. Modul 6.
  7. Modul 7.
  8. Modul 8.
Dan berikut adalah file latihan untuk modul
  1. Modul 3.
  2. Modul 4.
  3. Modul 6.


Jika mengalami masalah dalam download silahakan coba di listing di sini dengan mengetikan ini http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/downloads/

Untuk meng-unzip pakai di samping kiri, sementara untuk membacanya silahakan pakai ini samping kanan.

Untuk saran silahkan masukan ke dalam komentar dalam tiap blog.

Pengenalan PRADO

Setalah kita mengetahui dasar-dasar dari PHP sekarang kita akan belajar tentang PRADO
Framework (dapat di download di http://www.pradosoft.com/download/). Di mana sistem
PRADO Framework di rancang konsepnya seperti pada ASP.NET sehingga bagi programmer
ASP.NET beralih ke PHP dengan menggunakan framework ini cukuplah mudah dan
sebaliknya.
PRADO (PHP Rapid Application Development Object-oriented) Framework adalah kerangka
pemrograman berbasis-komponen dan kendali-event untuk mengembangkan aplikasi Web
dalam PHP 5. Tujuan utama dari PRADO adalah menghidupkan usabilitas secara maksimum
dalam pemrograman Web. Dengan usabilitas, kami artikan tidak hanya menggunakan ulang
kode yang dimiliki seseorang, tapi juga menggunakan ulang kode orang lain dalam cara yang
mudah. Yang terakhir lebih penting karena menghemat usaha penciptaan roda dan
menghemat waktu pengembangan secara dramatis. Pengenalan atas konsep komponen adalah
untuk tujuan ini.
PRADO banyak dikutip sebagai kerangka kerja yang unik. Kenyataannya, ia begitu unik
sehinggi ia dapat mengalihkan pemrograman PHP yang membosankan menjadi tugas yang
menyenangkan. Daftar berikut adalah ringkasan pendek dari fitur utama PRADO adalah
Usabilitas - Kode mengikuti protokol komponen yang dapat digunakan secara
berulang-ulang. Ini menguntungkan tim pengembang selama bekerja karena mereka
dapat menggunakan kembali pekerjaan mereka sebelumnya serta mengintegrasikan
pekerjaan pihak lain dengan mudah.
  • Pemrograman kendali-event - Aktivitas pengguna-akhir, seperti mengklik pada tombol kirim, dianggap sebagai event server dengan begitu para pengembang lebih terfokus pada menghadapi interaksi pengguna.
  • Integrasi tim - Penyajian dan logika disimpan secara terpisah. Aplikasi PRADO dapat berganti tema.
  • Kontrol Web bertenaga - PRADO hadir dengan set komponen bertenaga berkenaan dengan antarmuka pengguna Web. Halaman Web interaktif tinggi dapat dibuat dengan beberapa baris kode. Sebagai contoh, menggunakan komponen datagrid, seseorang bisa dengan cepat membuat sebuah halaman yang menyajikan tabel data yang membolehkan banyak halaman, pengurutan, penyuntingan, dan penghapusan baris data.
  • Dukungan database kuat - Sejak versi 3.1, PRADO telah dilengkapi dengan dukungan database lengkap yang secara alami ditulis dan selanjutnya cocok dengan kerangka kerja PRADO lainnya. Berdasarkan kompleksitas dari obyek bisnis, seseorang dapat memilih untuk menggunakan akses data berbasis-PDO, atau rekaman aktif yang lebih umum dikenal, atau skema pemetaan obyek bisnis lengkap SqlMap.
  • Dukungan AJAX - Menggunakan AJAX dalam PRADO jauh lebih mudah dengan kontrol aktif inovatif yang diperkenalkan sejak versi 3.1. Dengan mudah Anda dapat menulis aplikasi AJAX-enabled tanpa menuliskan satu barispun kode javascript. Kenyataannya, menggunakan kontrol aktif tidak jauh berbeda dengan menggunakan kontrol Web reguler non-AJAX.
  • Dukungan I18N dan L10N - PRADO menyertakan dukungan lengkap untuk membangun aplikasi dengan multipel bahasa dan lokal.
  • Sesuai XHTML - Halaman Web yang dibuat oleh PRADO sesuai dengan XHTML.
  • Akomodasi dari pekerjaan yang sudah ada - PRADO adalah kerangka kerja umum dengan fokus pada lapisan penyajian. Tidak mengecualikan para pengembang dari pemakaian librari kelas atau kit piranti yang sudah ada. Sebagai contoh, seseorang dapat memakai AdoDB atau Creole untuk berhadapan dengan DB dalam aplikasi PRADO-nya.
  • Fitur lainnya - Penangangan kesalahan/kekecualian bertenaga serta pencatatan pesan; cache generik dan cache output selektif; penanganan kesalahan yang dapat dikustomisasi serta dilokalisasi; otorisasi dan otentikasi yang yang dapat diperluas; ukuran keamanan serperti pencegahan naskah situs-silang (XSS), proteksi cookie, dll.
Adapun struktur utama aplikasi PRADO secara default tampak pada gambar 3.1 berikut:


Gambar 3.1 Struktur framework PRADO

Adapun penjelasan dari struktur frameworknya adalah sebagai berikut:
















































































































Nama Jenis Keterangan
demos Direktori Di dalam direktori ini terdapat beberapa contoh aplikasi yang menggunakan framework PRADO.
docs Direktori Di dalam direktori ini terdapat beberapa dokumentasi tentang penggunaan Framework PRADO.
editors Direktori Di dalam direktori ini terdapat sebuah file yang berfungsi sebagai editor tag pada Dreamwaever.
framework Direktori Di dalam direktori ini terdapat inti dari pemrograman PRADO, apabila kita akan membuat suatu aplikasi prado maka file direktori ini harus disertakan untuk menjalankan aplikasinya.
requirements Direktori Di dalam direktori ini terdapat sebuah file yang berfungsi untuk mengcek apakah server kita sesuai dengan PRADO.
tests Direktori Di dalam direktori ini terdapat beberapa contoh atau hasil dari testing aplikasi sederhana dari tiap kontrol-kontrol yang terdapat dalam PRADO.
Copyright File Berisi file tentang hak cipta pengunaan PRADO Framework.
History File Berisi file tentang perkembangan sistem PRADO Framework.
Upgrade File Berisi file tentang cara melakukan pembaharuan suatu aplikasi terhadap versi yang terbaru.
index File File ini berfunsi sebagai menu utama dalam informasi setiap data yang telah kita baca sebelumnya.



Untuk gambar 3.2 adalah hasil dari file index.html di jalankan dari server Apache kita sebagai
berikut:
Gambar 3.2 Tampilan awal dari framework PRADO.

Setelah itu kita akan membuat project pertama kita dengan menggunakan Dreamwaever,
sebelum itu kita akan melakukan penginstallan extension dari PRADO dengan menggunakan
Adobe Extension Manager CS3 (disini penulis menggunakan Adobe Dreamwaever CS 3),
adapun tampilan dari tampak pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Tampilan Adobe Extension Manager
Setelah kita jalankan saatnya menginstall extension dari PRADO dengan menekan keyboard
CTRL+O atau mengklik “File->Install Extension ...”, setelah itu pilih file PRADO.mxp pada
folder editors pada susunan direktori dari hasil PRADO.
Setelah itu buka file MMDocumentTypes.xml pada “C:\Program Files\Adobe\Adobe
Dreamweaver CS3\configuration\DocumentTypes\” (sesuaikan dengan tempat installasi
Anda). Tambahakan sturktur document XML kita dengan pada id=”HTML” menjadi seperti
berikut:
... winfileextension="html,htm,shtml,shtm,stm,tpl,lasso,xhtml,page " macfileextension="html,htm,shtml,shtm,tpl,lasso,xhtml,ssi,page " file="Default.html" writebyteordermark="false"> ...
Setelah itu jalankan dreamwaever Anda dan lakukan pembuatan project dengan mengklik
menu “Site->New Site...”, maka akan muncul kotak dialog seperti pada gambar 3.4 dengan
mengklik tab pada “Advanced”
Gambar 3.4 Tampilan Configure Site Managemen
Setelah Anda isi semua data yang ada pada Category kemudian tekan tombol “OK” maka
akan menampilkan hasil seperti gambar 3.5
Gambar 3.5 Hasil dari setting management project
Setelah itu buatlah sebuah direktori dan file seperti pada gambar 3.6 dengan cara mengklik
kanan pada area project management.
Gambar 3.6 Susunan project

Penjelasan dari fungsinya adalah sebagai berikut:
  1. Folder assets, berfungsi untuk menampung segala hal yang berhubungan dengan sistem aplikasi sehingga jika menggunakan sistem operasi linux folder ini harus kita setting hak aksesnya menjadi 775. untuk folder ini wajib tersedia dalam pembuatan aplikasinya.
  2. Folder frameworks, berfungsi untuk meletakkan file-file dan folder-folder dari framework pada PRADO pada gambar 3.1.
  3. Folder protected, berfungsi meletakkan UI dan kode pemrograman kita dalam membuat suatu aplikasi.
  4. Folder themes, berfungsi untuk meletakkan file CSS kita dimana nanti file ini yang akan mengatur segala bentuk pewarnaan dan bentuk suatu halaman menurut style dari CSS kita.
  5. File index.php, berfungsi untuk menghubungkan aplikasi kita ke dalam frameworkPRADO.
Setelah itu kita akan membuat aplikasi kita pada folder “protected” maka kita buat susunan
direktori dan file seperti pada gambar 3.7
Gambar 3.7 susunan direktori aplikasi kita
Di sini kita akan kita jelaskan fungsi dari folder masing-masing pada gambar 3.7 adalah
sebagai berikut:
  1. Folder App_Code, berfungsi meletakkan file kode kontrol kita dan component tambahan dari pihak lainnya.
  2. Folder App_Database, berfungsi untuk mengatur sistem database kita baik berupa SqlMap atau ActiveRecord.
  3. Folder App_Layout, berfungsi untuk meletakkan file Master Layout kita.
  4. Folder App_Module, berfungsi sebagai kode untuk membuat suatu modul aplikasi.
  5. Folder App_Page, berfungsi untuk meletakkan file UI kita atau tampilan dari web.
  6. Folder App_Portlet, berfungsi untuk meletakkan kontrol yang kita buat sendiri.
  7. Folder App_Resource, berfungsi untuk meletakkan file resource kita.
  8. Folder App_Webservices, berfungsi untuk membuat suatu sistem komunikasi data dengan mengunakan web services.
  9. Folder runtime, berfungsi untuk mencache dan menyimpan data dari website kita.
  10. File “.htaccess”, berfungsi untuk mengatur security server terhadap akses halaman ini serta mengatur hal lainnya. Untuk lebih jelas silahkan lihat pada www.apache.org untuk melihat fungsi dari file “.htaccess”.
  11. File application.xml, berfungsi untuk mengatur sistem aplikasi website yang kita buat.
Secara sederhana yang dibutuhkan adalah point 3, 5, 9, 10 dan 11 untuk menjalankan sebuah
aplikasi yang sederhana. Dimana sistem direktori dalam PRADO pada sub direktori
“protected” yang tidak dapat dirubah adalah “runtime” yang lainnya bisa disesuaikan dengan
keinginan kita. Namun disini kita melakukan penulisan folder mendekati sistem pemodelan
dalam ASP.NET jadi jika kelak kita mengembangkan aplikasi ASP.NET kita tidak akan
kesusahan.
Setelah kita mengetahui tentang seputar PRADO kini saatnya kita membuat aplikasi
sederhana yaitu menampilkan program aplikasi seperti pada gambar 3.8

Gambar 3.8 Tampilan program Hallo.

Langkah-langkah untuk membuat halaman web seperti pada gambar 3.8 adalah sebagai
berikut:
  1. Buatlah struktur direktori dan file seperti pada gambar3.6, setelah itu salin isi direktori framework pada data PRADO ke dalam folder frameworks.
  2. Setelah itu isi file index.php dengan kode program seperti berikut inirun();?>
  3. Setelah itu masuk ke dalam folder protected buatlah folder dan file seperti gambar 3.9 berikut ini
  4. Gambar 3.9 Struktur file dan folder dalam direktori protected

  5. Kemudian pada file “application.xml” kita isikan data seperti berikut ini














    Karena “application.xml” merupakan dokumen dalam format xml maka harus di tutup
    tiap tagnya.
    Pada baris kedua ada tag “” dimana di
    dalamnya terdapat data “id” berfungsi sebagai penamaan dari aplikasi kita, sedangkan
    “mode” berfungsi untuk menentukan jenis dari aplikasi kita. Karena aplikasi dalam
    pembuatan maka kita gunakan metode Debug adapun jenis mode adalah Off, Debug,
    and Performance untuk lebih lanjut kita bahas nanti.
    Normal
    Kemudian ada tag paths berfungsi untuk “include” dalam C++/C atau “import” dalam
    Java, disini PRADO untuk mengimport menggunakan kode “”.
    Setelah itu kita akan membuat services yang berfungsi mengkomunikasi framework
    dengan service apa yang akan dijalankan tampak pada kode diatas kita akan memuat
    service untuk halaman dengan kode sebagai berikut “” untuk “BasePath”
    kita mengisi dengan “Application.App_Page” maksud dengan “Application” adalah
    framework akan membaca data yang ada pada direktori “protected” sehingga jika
    dibaca secara direktori menjadi “protected/App_Page”, jadi Application akan
    mengganti direktori “protected”. Sedangkan “DefaultPage” berfungsi untuk membaca
    halaman manakah yang pertama kali akan di akses oleh server, disini kita
    menggunakan nama “Index.page” maka kita isi dengan “Index”.
  6. Kemudian pada file “.htaccess” kita isikan data seperti berikut ini


  7. Order allow,deny
    Allow from all

  8. Kemudian pada file “Index.page” kita isikan data seperti berikut ini




Modul 3







Perlu diperhatikan bahwa setiap halaman hanya boleh mengandung 1 buah form saja,
jadi untuk membuat form kita gunakan perintah “” sementara untuk
menulis kata “Hallo, Siswa SMK BIMA – Bojonegoro” kita gunakan object Label
dengan menggunakan “
Adapun hasil dari halaman tersebut setelah degenerate oleh server maka client akan menerima
kode program dalam bentuk seperti berikut ini (menekan CTRL+U pada keyboard pada
browser mozilla):




Modul 3





Hallo, Siswa SMK BIMA - Bojonegoro




Sabtu, 21 Februari 2009

Hasil Try Out - Kelas XII - Kode 301-1

Kelas: XII
Matapelajaran: Produktif (Web JAVA)
Kode: 301-1



NoNISNamaNilaiKeterangan
19Evi Sulistiani80Lulus
24Betty Dwi Susanti76Lulus
311Fitri Riani72Lulus
418Putri Christi Evany72Lulus
515Mohammad Bagir68Lulus
619Ratna Prihatin Ningrum68Lulus
729Yossi Wintyas Ardhina68Lulus
821Ridla Amanatel Kafi Arifin64Lulus
92Arizka Nurrochma A.60Lulus
1026Siti Dwi Suryanti56Cukup
1123Rony Cahyono56Cukup
1210Faiz Rizka Mubarok56Cukup
1330Gayatri Linda Wati52Cukup
1412Guntur Yuono Putro48Kurang
155Danik Setyowati48Kurang
163Arum Sekar Arum48Kurang
1725Rustiwi Yusianika44Kurang
1827Suprapti40Kurang
1917Nuryanti36Tidak Lulus
2013Martha Aditya D.32Tidak Lulus
2116Ninda Ratmelia S.28Tidak Lulus
221Ahmad Arif Julianto28Tidak Lulus
2322Rizki Yulia H.28Tidak Lulus
247Doby Dwi Prasetyo28Tidak Lulus
255Danik Setiyowati0Absen
266Dina Sawitri0Absen
278Eko Agus S.0Absen
2814Moch. Kharis Suhud0Absen
2920Realita Basuki0Absen
3024Rosi Paranika0Absen

Rata-Rata 42.14
Grade Lulus 40

Try Out Kelas XII - Kode 301-1

1. Server yang digunakan dalam pemrograman web berbasis JSP adalah
a. Apache
b. IIS
c. My Server
d. Apache Tomcat *
2. Keuntungan dari JSP adalah, kecuali
a. Dapat berjalan di semua platform
b. Aman
c. Lebih Cepat *
d. Menggunakan Java sebagai bahan dasar
3. Apakah nama Java untuk tingkat Server
a. J2ME
b. J2SE
c. J2EE *
d. JDK
4. Apakah nama Java untuk pemrograman tingkat Server
a. JSP *
b. PHP
c. ASP
d. CFM
5. Apakah nama tag <%! … %> ini?
a. Comment tag
b. Hidden Comment tag
c. Declaration tag *
d. Expression tag
6. Apakah nama tag <%= … %> ini?
a. Comment tag
b. Hidden Comment tag
c. Declaration tag
d. Expression tag *
7. Batas maksimal sebuah inputan adalah 100, tipe variable apakah yang baik digunakan?
a. int
b. byte *
c. Float
d. String
8. Apabila sebuah inputan hanya terdiri dari 1 karakter, maka tipe variable apakah yang digunakan?
a. int
b. char *
c. String
d. boolean
9. Perhatikan potongan kode program berikut:
<%!
int a=1, b=2, c=3, hasil=0;
%>
<% hasil = a*b*c; %>
<%=hasil%>
Berapakah nilai variabel dari “hasil”?
a. 0
b. 3
c. 6 *
d. Error
10. Perhatikan potongan kode program berikut:
<%!
public int X(int x, int y){
return (x*y);
}
%>
<%
Out.println(X(2,3));
%>
a. 6 *
b. 3
c. 0
d. Error


11. Tipe exception manakah untuk menangani kelas dari “java.lang”?
a. ArithmeticException
b. RuntimeException *
c. AWTException
d. EOFException
12. Manakah penulisan kode exception pada try yang benar
a. try { … }
b. try [ … ]
c. try < … >
d. try { … } catch(… …){ … } *
13. Perhatikan kode program berikut:
<%!
int a = 10;
int b = 0;
int c = 0;
%>
<%
try{
c = a/b;
out.println(c);
}
catch(… x){
out.println(“Terjadi kesalahan pada “ + x.printStackTrace());
}
%>
Untuk menangkap kesalahan menggunakan tipe exception apakah pada kode catch?
a. RuntimeException
b. ArithmeticException *
c. NullPointerException
d. IOException
14. Manakah yang merupakan blok nested ‘try’
a. try { … } catch(… …){ … }
b. try { … } catch(… …){ … } catch(… …){ … }
c. try { … try{ … } catch(… …){…}} catch(… …){…} *
d. throw new …;
15. Apabila terdapat suatu koneksi ke database maka perintah exception manakah yang digunakan untuk meletakkan perintah menutup koneksi database
a. try
b. catch
c. finally *
d. throw
16. Perhatikan kelas berikut ini
<%
Thread t = Thread.currentThread();
try {
for(int i=0; i < 3; i++){
out.println(i);
Thread.sleep(1500);
}
}
catch(… x){
out.println(“Kesalahan Thread”);
}
%>
Tipe exception apakah yang cocok digunakan untuk kode program diatas
a. InterruptedException *
b. IOException
c. AWTException
d. ArraySizeException
17. Perhatiakan method berikut
<%!
public void exceptionExam() xxx ExException, LookupException {
try {

}catch(… …){

}
}
%>
Exception jenis apakah yang cocok untuk mengatasi method diatas pada “xxx”
a. try
b. throw
c. finally
d. throws *
18. Manakah yang termasuk tag directive?
a. <%! … %>
b. <%@ page … %> *
c. <% … %>
d.
19. perhatikan kode berikut
<%!
static int hitung(int i){
return((i < 10)?(i*100):(i*10));
}
%>
<%
int angka = 5;
int hasil = hitung(angka);
out.println(“Hasil hitung adalah “ + hasil);
%>
Berapakah nilai dari variable “hasil”?
a. 10
b. 50
c. 100
d. 500 *
20. Selain menginstall java server, untuk menjalankan JSP diperlukan, kecuali
a. J2SDK
b. J2SE
c. Browser
d. CVM *
21. JSP singkatan dari?
a. Java Scripting Programming
b. Java Scripting Pages
c. Java Server Pages *
d. Java Server Programming
22. Jika kita ingin menguji suatu web yang dibangun dengan JSP, maka kita mengetik alamatnya secara default adalah
a. http://localhost:8080/[nama file] *
b. http://localhost/[nama file]
c. http://[nama file]
d. http://localarea:8080/[nama file]
23. Kerugian dari JSP adalah
a. Berat di client
b. Berat di server *
c. Ringan di client
d. Ringan di server
24. Java server dapat berjalan pada platform
a. Linux
b. Unix
c. Windows
d. Semua benar *
25. Untuk menjalankan hasil dari JSP kita menggunakan, kecuali
a. Microsoft Internet Explorer
b. Mozilla Firefox
c. Opera
d. FileZilla *


NB:
* Jawaban
Hasil Try Out

Daftar Kelompok Kelas XI (2009)

Kelompok 1
(09) Deniar Agus S *
(11) Dian Purnama Sari
(19) Mundayani Mita Ningtyas
(25) Traliasari
(30) Yohanes Eko Ardianto
(01) Achmad Firman Syakhrony

Kelompok 2
(16) Jaswito *
(27) Wasi Latul Khotija
(03) Aditya Kurnia Putra
(06) Bagus Suharto
(13) Evilia Saputri
(04) Ady Baktiar

Kelompok 3
(10) Desy Nur Izza Hasni *
(21) Oki Vera Yuliana
(23) Taufik
(02) Ade Yuniartha
(05) Arin Nawang L.
(20) Novitasari

Kelompok 4
(07) Data Unggul *
(12) Dwi Riko Arianto
(15) Himawan Rizal
(18) Mochamad Faktur Rozi
(28) Winda Setia Nugraha
(26) Tri Mariyani

Kelompok 5
(08) Deni Rahayu Ningsih *
(14) Heni Mariyanti
(17) Karyati
(22) Siti Sri Budiyanti
(24) Tiara Andriani

Senin, 16 Februari 2009

Pengenalan PHP

Di sini kita akan belajar tentang PHP dan PRADO Framework secara bersamaan dimana setiap program yang kita buat berdasarkan dari PRADO Framework.

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web (Script Server Side) yang banyak digunakan secara umum pada dunia pemrogramana web sekitar lebih dari 50% di seluruh dunia banyak yang menggunakan PHP. Di dalam penulisan PHP memerlukan adanya HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan perintah-perintah sederhana dalam standar dokumen teks ASCII. Penggembangan HTML adalah XHTML dimana hampir tidak ada perbedaan di dalam penulisan kode program mereka hanya berbeda pada model penulisan tag single harus di akhir dengan "<... />". Berikut ini adalah contoh XHTML:





Judul Dokumen


Isi halaman



Agar sebuah halaman web site dapat berubah sesuai dengan data yang berada pada database atau media lainnya maka diperlukan script server side salah satunya PHP, berikutnya kita akan belajar tentang PHP sederhana. Di dalam penulisan PHP ada beberapa tag yang digunakan yang biasanya disebut dengan nama "Parsing" adapun bentuk parsing adalah sebagai berikut:


  1. Contoh

  2. Contoh
  3. <% ... %>
    Contoh
    <%  echo("Hallo SMK BIMA"); %>

Paling umum yang digunakan dalah nomer 2 sedangkan untuk nomer 3 merupakan tag bentuk ASP untuk menggunakan ini kita harus mengaktifkan konfigurasi PHP untuk dapat membaca tag model tersebut pada file "php.ini".

Di dalam dunia pemrograman kita memerlukan adanya suatu komentar sebagai pengingat atau informasi tentang kode yang kita buat. Adapun bentuk komentar adalah sebagai berikut:

  1. // ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");// Hallo anak SMK BIMA
  2. # ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");# Hallo anak SMK BIMA
  3. /* ... */
    Contoh
    /* Hallo anak SMK BIMA */
    echo("Hallo SMK BIMA");

Dalam penulisan komentar paling sering digunakkan adalah yang nomer 1 dan 3 dimana untuk nomer 1 dan 2 hanya digunakan untuk model penulisan dalam bentuk satu baris sedangkan untuk nomer 3 bisa digunakan untuk lebih dari satu baris.

Sementara untuk pembuatan variabel pada PHP kita menggunakan perintah "$" sebagai deklarasi atau inisialisasi, adapun betuk penulisan variabel adalah sebagai berikut:

  1. Deklarasi Variabel
    Biasanya digunakan untuk memeperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.
    Contoh
     $strKata;
     $intJumlah;
  2. Inisialisasi Variabel
     Mengisi nilai dari variabel untuk pertama kalinya.
    Contoh
     $strKata = NULL;
     $intJumlah = 0;

Perlu di perhatikan dalam penulisan nama variable harus memenuhi aturan sebagai berikut:

  • Dimulai dengan tanda $ (tanda dollar).
  • Karakter pertama harus huruf atau garis bawah (_).
  • Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

Ada beberapa tipe variable yang sering digunakan yaitu:

  1. Integer
    Berikut bentuk dari variabel Integer adalah sebagai berikut:
     a. Bilangan desimal, contoh: $intA = 100;
     b. Bilangan desimal negatif, contoh: $intB = -100;
     c. Bilangan hexadesimal, contoh: $hexA = 0x1A;
     d. Bilangan oktal, contoh: $octA = 0123; // sama dengan bilangan desimal 83.
  2. Floating Point
    Berikut bentuk dari variabel Floating point adalah sebagai berikut:
     a. $floatA = 1.234;
     b. $floatB = 1.2e3;
     c. $floatC = 7E-10;
    Nilai maksimal sebuah bilangan Floating Point adalah ~1.8e308 dengan ketelitian mencapai 14 digit desimal.
  3. String
    Beriktu bentuk dari variabel String adalah sebagai berikut:
     a. Menggunakan tanda kutip tunggal (').
     Contoh
      $strA = 'Hallo';
     b. Menggunakan tanda kutip ganda (").
      Contoh
      $strB = "Hallo";
     c. Menggunakan tanda heredoc.
     Contoh
       $strC = <<<>

Demikian bebera hal tentang perintah PHP Basic

Perkenalan Pemrograman Web

Web merupakan fasilitas hypertext yang dibangun untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Pada dasarnya web di bagi 2 yaitu:

Web Statis:
Halaman web yang menampilkan informas-informasi bersifat statis (tetap), karena tidak ada interaksi secara langsung antara pengguna dan media penyimpan dalam server (database) dengan halaman web tersebut. Sehingga halaman tersebut hanya berupa informasi saja, biasanya halaman web tersebut merupakan dokumen HTML yang disimpan dengan format ".html" atau ".htm".

Web Dinamis:
Halaman web yang dapat menampilkan informasi dan penggunanya dapat berinteraksi langsung untk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan yang tersedia. Biasanya informasi pada halaman tersimpan pada database (Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, Sysbase, SQLLite, Postgree dan lain sebagainya) sehinga data dapat diperbaharui setiap detik sesuai dengan topik yang diinginkan contoh web yang seperti ini adalah web pada media informasi, belanja online, pembelajaran, forum dan lain-lain.

Dalam sebuah web terdapat bahasa pemrograman yang terdiri dari 2 bagian yaitu:

Script Server Side:
Pemrograman berbasis script server side berarti sistem pemrogramannya dilakukan pada sisi aplikasi web server (apache, IIS, lighttpd, apache tomcat, dan sebagainya) sehingga pengguna web hanya dapat menerima hasil dari pemrosesan tersebut dalam bentuk dokumen yang berformat dalam tag-tag (kode-kode) HTML. Untuk pemrograman seperti ini biasanya adalah PHP, ASP/ASP.NET, CGI/Perl, JSP (Java Server Pages)/Servlet, CFM (Could Fussion), dan RB (Rubby) serta masih banyak lagi yang lainnya.

Script Client Side:
Pemrograman berbasis client side berarti proses dilakukan dari sisi penggunanya, hal ini biasanya dilakukan oleh browsernya (Opera, Mozilla, Microsoft Interent Explorer, Crhom, Netscape) sehingga pemrograman ini tergantung dari konfigurasi dari browser penggunanya, adapun contoh bahasa pemrogramannya adalah JavaScript, VBScript, HTML dan sebagainya.

Namun biasanya untuk pengembangan suatu web para programmer menggabungkan script server dan client side untuk menggurangi beban pada server.

Pada matapelajaran ini kita akan belajar tentang PHP dimana di sini kita akan menggunakan framework (kerangka kerja) untuk mempermudahkan kita dalam mengembangkan suatu web dengan cepat. Untuk penggunaan framework kita menggunakan PRADO, adapun kebutuhan akan bahan pembelajaran kita adalah sebagai berikut:

  1. Editor untuk web development ada beberapa editor yang bisa digunakkan seperti NetBeans, Eclips, Notepad, PHPed, Ultra Edit, Dreamwaever, atau yang lainnya. Namun disini saya menyarankan menggunakan Adobe Dreamwaever CS 3 (www.adobe.com).
  2. Browser untuk menampilkan aplikasi kita seperti yang telah dijelaskan pada "Script Client Side" bisa kita gunakan salah satu, namun disini kita akan menggunakan Mozilla Firefox (www.mozilla.org) di karenakan disini kita akan menggunakan sebagai proses debug secara live pada browser kita dengan menambahkan add-on untuk proses debug dengan nama FirePHP.
  3. Web Server untuk standartnya bisa menggunakana apache (www.apache.com) atau IIS (www.microsoft.com) untuk menginstall PHP (www.php.net) supaya bisa jalan.
  4. Database menggunakan MySQL (www.mysql.com) untuk pembuatan web dinamis.

Untuk point 3 dan 4 kita menggunakan aplikasi namanya XAMPP sebab kita cukup menginstall sekali saja sudah tersedia lengkap antara lain (apache, PHP, mysql, mail server, dan ftp server) disini terdapat versi windows dan linux silahkan anda pilih salah satu versi.

Jumat, 13 Februari 2009

Alternatif Blog

Berikut ini merupakan alamat alternatif blog dari saya dapat dikunjungi pada alamat berikut ini:

http://gurusmkbima.wordpress.com/

Kriteria Penilaian Kelas XI

Kepada semua siswa kelas XI,

Berikut ini saya sampaikan untuk format nilai matapelajaran saya sebagai berikut:

  1. UTS  (30%)
  2. UAS  (30%)
  3. Tugas Perorangan  (15%)
  4. Tugas Kelompok  (20%)
  5. Kuis (5%)

Demikian kriteria pennilan yang saya lakukan terhadap siswa kelas XI, mohon diperhatikan untuk semua kuis, dan tugas saya letakkan dalam blog ini.

Introduction

Selamat datang pada blog ini d khusukan untuk anak SMK Bima Bojonegoro matapelajaran dari bapak Yohan.

Untuk semua siswa yang mendapat matapelajaran dari bapak Yohan mohon sering melihat data materi dan segala hal d dalam sini.