Menu Tab

KOMPAS.com - Edukasi

Tampilkan postingan dengan label Produktif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Produktif. Tampilkan semua postingan

Kamis, 22 Oktober 2009

NILAI UTS PRODUKTIF (PHP & JAVA DB) 2009/2010

Data Nilai terdapat pada bahwa ini untuk MataPelajaran Produktif (PHP & Java DB)
































































































































































































ABSENSINAMA SISWAPRODUKTIF (JAVA)PRODUKTIF (PHP DB)
1Achmad Firman Syakhrony4040
2Ade Yuniartha4040
3Aditya Kurnia Putra4540
4Ady Baktiar4045
5Arin Nawang L.4065
6Bagus Suharto5060
7Data Unggul4045
8Deni Rahayu Ningsih4040
9Deniar Agus S5545
10Dessy Nur Izza Hasni7060
11Dian Purnama Sari8080
12Dwi Riko Arianto4045
13Evilia Saputri4750
14Heni Mariyati4550
15Himawan Rizal4050
16Jaswito5050
17Karyati4045
18Mochamad Faktur Rozi4550
19Mundayani Mita Ningtyas4040
20Novitasari5045
21Oki Vera Yuliana4550
22Siti Sri Budiyanti4050
23Taufik00
24Tiara Andriani4050
25Traliasari4550
26Tri Mariyani4550
27Wasi Latul Khotija4050
28Winda Setia Nugraha4550
29Yohanes Eko Ardianto5055
Rata-Rata45,9649,64


Apabila nilai dibawah rata-rata maka siswa dinyatakan tidak lulus dalam UTS ini.

Rabu, 12 Agustus 2009

Tugas Kelompok Kelas XIA/B

Buatkan sebuah rangkuman yang di dalamnya terdapat beberapa bagian antara lain:

1. Apache Server.
2. MySQL Server.
3. PHP.
4. PHP Framework.
5. XHTML.
6. CSS.

Di kirimkan dalam bentuk dokument word (.doc) atau dalam bentuk open office document paling lambat tanggal 20 Agustus 2009 jam 08:00 PM BBWI dikirimkan ke e-mail gurusmkbima@yahoo.co.id dengan susunan sebagai berikut:

1. Halaman depan Logo SMK BIMA Bojonegoro dengan diikuti nomer induk siswa dan nama kelompoknya.
2. Halaman berikut berisi tentang ringkasan artikel yang akan dibuat yang memuat 6 point di atas.

3. Halaman terakhir memuat tentang daftar pustaka. Adapun format daftar pustaka adalah sebagai berikut:

Rujukan dan Daftar Pustaka 


Kutipan Langsung
Contoh:
Soebronto (1990:123) menyimpulkan “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar” 
Atau: kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan elajar”(Soebronto, 1990:123)

Kutipan Tidak Langsung
Merupakan kutipan yang dikemukakan bahasa penulis sendiri tanpa tanda kuitp.
Contoh :
- Salimin (1990:13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
- Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat (Salimin, 1990:13)

Rujukan dari Buku
- Strunk, W., Jr. & White, E.B. 1979. The Elements of Style (3rd ed). New York: Macmillan.
- Dekker, N. 1992. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa: Dari Pilihan Satu-satunya ke Satu-satunya Azas. Malang: FPIPS IKIP MALANG.

Jika Pengarang dan Tahun sama
Maka penulisan dilakukan dengan, pada tahun ikuti dengan lambang a,b,c serta mengurutkan abjad Judul. Contoh
- Cornet, L. & Weeks, K. 1985a, Career Ladder Plans: Trends and Emerging Issues-1985. Atlanta, GA:Career Ladder Clearinghouse.
- Cornet, L. & Weeks, K. 1985b, Planning Career Ladders: Lesson from the States.Atlanta, GA:Career Ladder Clearinghouse.

 
Rujukan dari Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Seperti menulis rujukan pada buku ditambah tulisan (Ed.) Jika ada satu editor dan (Eds.) jika Editor lebih dari satu, diantara nama pengarang dan tahun terbitan.
- Hartley, J.T., Harker, J.O. & Walsh, D.A. 1980. Contemporary Issues and New Directions in Adult Development of Learning and Memory. Dalam L.W. Poon (ed.), Aging in the 1980s: Physchological Issues (hlm. 239-252). Washington, D.C.: American Psychological Association.
- Hasan, M.Z., 1990. Karakteristik Penelitian Kualitatif. Dalam Aminuddin (Ed.), Pengembanganan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra (hlm. 12-25). Malang:HISKI Komisariat Malang dan YA3.

Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Keterangan:
- Judul: Huruf Tegak
- Nama Jurnal: Huruf Miring
- Tahun ke berapa, Nomor berapa (dalam kurung), Nomor Halaman dari artikel tsb. Contoh:
Hanafi, A. 1989. Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum Penelitian, I (1):33-47

Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Nama Koran ditulis di bagian awal. Tahun, Tanggal, dan bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti dengan nomor halman. Contoh:
- Jawa Pos. 1995, 22 April. Wanita Kelas Bawah Lebih mandiri. Hlm. 3

Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah
- Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan Tanpa Lembaga.
- Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit. Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: Diperbanyak oleh PT. Armas Duta Jaya.

Rujukan dari Lembaga yang ditulis atas nama Lembaga tsb
Nama Lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun, judul karangan, nam tempat penerbitan, dan nama lembaga tertinggi yang bertanggung jawab atas penerbitan karangan tersebut, contoh:
- Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian. Jakarta:Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rujukan berupa Karya Terjemahan
Nama pengarang asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan kata Tanpa Tahun. Contoh:
- Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian Pendiidkan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

Rujukan Berupa Skripsi, Tesis atau Disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan garis bawah diikuti dengan pernyataan skripsi, tesis atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nam fakultas serta nama perguruan tinggi, Contoh:
- Panggaribuan, T. 1992. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajar Bahasa Inggris di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP MALANG.

Rujukan Berupa makalah
- Makalah biasanya disajikan dlm Seminar, Lokakarya dll.
- Nama Penulis ditulis paling depan, tahun. Judul makalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam..”, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, tanggal, bulan. Contoh:
- Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat Dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV, Pusat Penelitian IKIP MALANG, Malang, 12 Juli.
- Karim, Z. 1987. Tatakota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.

Rujukan dari Internet berupa Karya Individual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti tahun, judul karya tsb (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tada kurung. Contoh:
- Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: The Calm before the Storm, (Online), 
 (http://journal.ecs.sofon.ac.uk/survey/survey.html, diakses 12 Juni 1996).

Rujukan dari Internet berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis, diikuti secara berturut-turut tahun, judul artikel, nam jurnal (dicetak miring) dg diberi keterangan dalam kurung (online volume dan nomor, dan diakhiri dg almat sumber rujukan tersebut dengan keterangn kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh:
- Griffith, A.I. 1995. Coordinating Family and School: Mothering for Schooling. Education Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1, 
(http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997).
- Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan, (online), Jilid 5, No. 4,  
(http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari 2000.

Rujukan dari Internet berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (online), dan diakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung. Contoh:
- Wilson, D. 20 November 1995. Summary of C ting Internet Sites. NETTRAON Discusion List, (online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalc.edu, diakses 22 Nopember 1995).

Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi
Nama Pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan (dicetak miring), nama yang dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang dikirim). Contoh:
- Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tols. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
- Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Artikel untuk JIP. E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id).


Demikian harap diperhatikan apabila terjadi kesamaan antar kelompok dalam menyadur atau meringkas maka kelompok yang sama tidak akan mendapatkan nilai.

Rabu, 15 April 2009

Tugas 3 (Kelompok)

Buatlah paper tentang pembuatan database dan tabel dengan menggunakan phpMyAdmin dengan menggunakan SQL dan desain adapun struktur tabelnya adalah sebagai berikut:

Tugas di kumpulkan dalam format sebagai berikut:

  1. Diketik dalam format Microsoft Word atau dalam bentuk PDF.
  2. Ukuran font sebesar 12 dan paragraph sebesar 1.5
  3. Dituliskan nama-nama kelompok yang tercantum pada halaman berikut http://gurusmkbima.blogspot.com/2009/02/daftar-kelompok-kelas-xi-2009.html
  4. Pengiriman via e-mail ke gurusmkbima@yahoo.co.id paling lambat kahir bulan april 2009.
  5. Subject e-mail di tulis dengan format Tugas 3-K-(Nomer kelompok).

Mengingat nilai waktu UTS kurang bagus maka harap mengerjakan Tugas 1-3 untuk menambah nilai.

Kuis-1

Kuis dikumpulkan ke Bu-Novi/TU terakhir pada tanggal 25 April 2009. Adapun kuisnya adalah sebagai berikut:

1. Sebutkan SQL Statement yang termasuk DDL & DML?

2. Sebutkan dan jelaskan parameter pada koneksi database mysql?

3. Apakah perbedaan pengunaan database bertip MyISAM dan InnoDB?

4. Sebutkan sistem enksripsi data pada mysql yang dapat digunakan dalam mengamankan data field tabel kita.

5. Buatkan query untuk pada data berikut ini:

  a. tampilkan nama_role dan return_url pada tabel yang ada pada modul 9.

  b. tampilkan password_login dalam bentuk tidak terenkripsi.

SQL Statement & MySQL

Pada modul sebelumnya kita telah membahas tentang sistem koneksi database PRADO ke dalam database. Pada kesempatan ini kita akan belajar terlebih dahulu tentang beberapa pengunaan SQL Statement pada MySQL dimana disini kita akan belajar secara langsung pada studi kasusnya. Untuk awal kali yang diperlukan adalah membuat database dengan cara sebagai berikut:



  1. Kita jalankan server database kita MySQL dengan menjalankan "C:\Program Files\xampp\mysql_start.bat", setelah itu akan muncul data seperti berikut ini:






Diese Eingabeforderung nicht waehrend des Running beenden


Please dont close Window while MySQL is running


MySQL is trying to start


Please wait  ...


MySQL is starting with mysql\bin\my.cnf (console)


090415  9:15:41  InnoDB: Started; log sequence number 0 2949741


090415  9:15:41 [Note] Event Scheduler: Loaded 0 events


090415  9:15:41 [Note] mysql\bin\mysqld: ready for connections.


Version: '5.1.30-community'  socket: ''  port: 3306  MySQL Community Server (GPL)





  1. Setelah itu kita akan melakukan login ke database melalui DOS secara default dengan cara seperti berikut:






C:\Program Files\xampp\mysql\bin>mysql -u root -h localhost


Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.


Your MySQL connection id is 1


Server version: 5.1.30-community MySQL Community Server (GPL)


Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.


mysql>





  1. Setelah itu kita akan menggunakan DDL Statement untuk membuat database dengan perintah seperti berikut:






mysql> create database modul9;


Query OK, 1 row affected (0.03 sec)


mysql> show databases;


+--------------------+


| Database           |


+--------------------+


| information_schema |


| modul9             |


| mysql              |


| phpmyadmin         |


| test               |


| webauth            |


+--------------------+


6 rows in set (0.23 sec)


mysql>





  1. Setelah database terbentuk maka kita akan masuk ke dalam database tersebut untuk membuat sebuah table adapun perintahnya adalah sebagai berikut:






mysql> use modul9;


Database changed


mysql>





  1. Setelah  muncul “database changed” maka kita telah siap untuk membuat table, sebagai panduan kita akan membuat table sebagai berikut:









Maka scriptnya DDL untuk create table adalah sebagai berikut:


mysql> create table tblrole(


-> kd_role int(2) auto_increment,


-> nama_role varchar(25) not null,


-> return_url varchar(50) not null,


-> constraint pk_modul9_tblrole_kdRole PRIMARY KEY(kd_role)


-> )engine=innodb;


Query OK, 0 rows affected (0.20 sec)


mysql> create table tbllogin(


-> user_login varchar(6) not null,


-> password_login varchar(50) not null,


-> kd_role int(2),


-> constraint pk_modul9_tbllogin_userLogin PRIMARY KEY(user_login),


-> constraint fk_modul9_tbllogin_kdRole FOREIGN KEY(kd_role) references tblrole(kd_role)


-> )engine=innodb;


Query OK, 0 rows affected (0.13 sec)


mysql> show tables;


+------------------+


| Tables_in_modul9 |


+------------------+


| tbllogin         |


| tblrole          |


+------------------+


2 rows in set (0.00 sec)





  1. Untuk melihat struktur table yang telah kita buat dapat mengunakan script SQL berikut:






mysql> desc tblrole;


+------------+-------------+------+-----+---------+----------------+


| Field      | Type        | Null | Key | Default | Extra          |


+------------+-------------+------+-----+---------+----------------+


| kd_role    | int(2)      | NO   | PRI | NULL    | auto_increment |


| nama_role  | varchar(25) | NO   |     | NULL    |                |


| return_url | varchar(50) | NO   |     | NULL    |                |


+------------+-------------+------+-----+---------+----------------+


3 rows in set (0.03 sec)


mysql> desc tbllogin;


+----------------+-------------+------+-----+---------+-------+


| Field          | Type        | Null | Key | Default | Extra |


+----------------+-------------+------+-----+---------+-------+


| user_login     | varchar(6)  | NO   | PRI | NULL    |       |


| password_login | varchar(50) | NO   |     | NULL    |       |


| kd_role        | int(2)      | YES  | MUL | NULL    |       |


+----------------+-------------+------+-----+---------+-------+


3 rows in set (0.00 sec)





  1. Setelah itu kita akan melakukan pengisian table dengan mengunakan Statement DML adalah sebagai berikut:






mysql> insert into tblrole values(null, upper('admin'), 'admin.Index');


Query OK, 1 row affected (0.05 sec)





  1. Setelah itu kita akan menampilkan data table dengan mengunakan:






mysql> select * from tblrole;


+---------+-----------+-------------+


| kd_role | nama_role | return_url  |


+---------+-----------+-------------+


|       1 | ADMIN     | admin.Index |


+---------+-----------+-------------+


1 row in set (0.00 sec)





  1. Setelah itu kita melakukan insert data pada table tbllogin sebagai berikut:






mysql> insert into tbllogin values('admin', des_encrypt('123456'), 1);


Query OK, 1 row affected (0.08 sec)


mysql> select * from tbllogin;


+------------+----------------+---------+


| user_login | password_login | kd_role |


+------------+----------------+---------+


| admin      | ?rw§Ã‘^,Eo      |       1 |


+------------+----------------+---------+


1 row in set (0.00 sec)



Setelah kita belajar beberapa hal tentang SQL Statement pada MySQL berarti kita telah siap untuk membuat aplikasi login yang akan dibahas pada modul berikutnya.

Rabu, 01 April 2009

Nilai UAS Kelas XII


No Absensi Nama Nilai Grade Ujian

1 9 Evi S. 88 Ok Pass

2 10 Faiz R.M. 86 Ok Pass

3 3 Arum S.A. 84 Ok Pass

4 8 Eko A.S. 82 Ok Pass

5 4 Betty D.S. 80 Ok Pass

6 22 Rizky Y.H. 80 Ok Pass

7 1 Ahmad A.J. 78 Ok Pass

8 14 M. Kharis S. 78 Ok Pass

9 23 Rony C. 78 Ok Pass

10 6 Dina S. 76 Ok Pass

11 7 Doby D.P. 76 Ok Pass

12 25 Rustiwi Y. 76 Ok Pass

13 13 Martha A. 74 Ok Pass

14 18 Putri C.E. 74 Ok Pass

15 24 Rosi P. 74 Ok Pass

16 11 Fitri R. 72 Not Ok Pass

17 17 Nur Y. 72 Not Ok Pass

18 26 Siti D.S. 72 Not Ok Pass

19 2 Arizka N. A. 70 Not Ok Pass

20 19 Ratna P.N. 70 Not Ok Pass

21 5 Danik S. 68 Not Ok Remidi

22 27 Suprapti 68 Not Ok Remidi

23 29 Yossi W.A. 68 Not Ok Remidi

24 12 Guntur Y.P. 66 Not Ok Remidi

25 21 Ridla A.K.A 66 Not Ok Remidi

26 15 M. Bagir 64 Not Ok Remidi

27 16 Ninda R.S. 64 Not Ok Remidi

28 28 Titik A.W. 64 Not Ok Remidi

29 30 Gayatri L.W. 62 Not Ok Remidi

30 20 Realita B. 58 Not Ok Remidi



  Rata-Rata 72,93


Untuk yang remidi akan di umumkan jika memang dizinkan sementara yang not ok tapi tidak remidi dizinkan untuk ikut remidi. Untuk itu mohon kontak saya jika ingin mengikuti remidi bagi yang not ok tapi ingin remidi.

Nilai UTS Kelas XI


No Absensi Nama Nilai

1 26 Tri M. 52,5

2 15 Himawan R. 50

3 8 Deni R. N. 45

4 18 M. Faktur R. 45

5 3 Aditya K.P. 42,5

6 6 Bagus S. 42,5

7 9 Deniar A.S. 42,5

8 4 Ady B. 40

9 5 Arin N.L. 40

10 7 Data U. 40

11 19 Mundayani M.N 40

12 21 Oki V. Y. 40

13 22 Siti S. B. 40

14 14 Heni M. 37,5

15 23 Taufik 37,5

16 24 Tiara A. 37,5

17 25 Traliasari 37,5

18 27 Wasi L.K. 37,5

19 12 Dwi R.A. 35

20 13 Evilia S. 35

21 28 Winda S. N. 35

22 29 Yohanes E.A. 35

23 1 Achmad F.S. 32,5

24 2 Ade Y 32,5

25 16 Jaswito 32,5

26 20 Novitasari 32,5

27 10 Dessy N.I.H. 30

28 17 Karyati 30

29 11 Dian P.S. 20

Rata-Rata 37,84

Minggu, 22 Maret 2009

UTS - Kelas XI

Untuk UTS Web kelas XI Materi mulai dari modul 1-8, bentuk soal pilihan ganda dan terdapat 2 soal Kode A &  B.

Untuk materi modul bisa di download d http://gurusmkbima.blogspot.com/2009/02/download-modul-kelas-xi-dalam-pdf.html dalam format PDF yang terkompres (zip).

Untuk bentuk tampilan modul latihan file bisa dilihat secara online sebagai berikut:

  1. http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/modul3
  2. http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/modul4
  3. http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/modul6

Sementara untuk tampilan tugas bisa dilihat secara online pada:

  1. http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/tugas1
  2. http://www.adisetiawan.co.nr/smkbima/tugas2

Perlu diperhatikan komposisi nilai untuk kelas XI dapat di akses di http://gurusmkbima.blogspot.com/2009/02/kriteria-penilai-kelas-xi.html perlu diperhatikan untuk ke lulusan minimal nilai adalah 7 jika kurang dari itu siswa dinyatakan tidak naik kelas. Sehingga perlu di perhatikan komposisi nilai yang dapat membuat Anda lulus pada point mana jika nilai UTS/UAS tidak dapat mencapai nilai 100.

Database

Di sini kita akan belajar menggunakan database dengan database tingkat server yaitu MySQL, dimana didalam database MySQL terdapat 2 lisensi yaitu lisensi yang bersifat open source dengan menggunakan GNU (General Public License) dan lisensi komersial. Selain MySQL masih terdapat database yang lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, DB2, Postgree, dan Sybase serta masih banyak lagi yang lainnya yang semuanya termasuk kedalam RDBMS (Rational Database Management System).


MySQL dapat didefiniskan sebagai:

  • RDBMS dimana berfungsi untuk penyimpan data. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database komputer.

  • Merupakan sistem manajemen database atau basis data terhubung dengan menggunakan SQL (Structured Query Language).

  • Merupakan software open source.

  • Server database MySQL mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, mudah digunakan dan handal.

  • Dapat berkerja dengan sistem embedded.



MySQL mempunyai logo berupa ikan lumba-lumba yang bernama sakila. Nama tersebut merupakan kontribusi dari pemenang yang diadakan oleh MySQL AB yang dimenangkan oleh Ambroze Twebaze, seorang pengembang software Open Source.

Untuk mengkases SQL pada MySQL melalui browser secara umum kita menggunakan phpMyAdmin yang dapat diakses pada http://nama_server/phpmyadmin (tergantung konfigurasi server Anda). Adapun tampilan phpMyAdmin tampak pada gambar 8.1.



Gambar 8.1 Tampilan phpMyAdmin

Di dalam SQL terdapat sebuah SQL Statement yang terdiri dari:

























SQL

STATEMENT

SELECT

INSERT

UPDATE


DELETE

MERGE

Data Manipulation Language (DML)

CREATE

ALTER


DROP

RENAME

TRUNCATE

COMMENT

Data Definition Language (DDL)

GRANT

REVOKE

Data Control Language (DCL)

COMMIT


ROLLBACK

SAVEPOINT

Transaction Control


Untuk menghubungkan PHP kita ke dalam MySQL kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut:

$conn = mysql_connect($nama_server, $nama_username, $password);


$conn = mysql_pconnect($nama_server, $nama_username, $password);


kemudian melakukan pemilihan nama databasenya dengan menggunakan

mysql_select_db($nama_database, $conn);

Berikut ini adalah gambaran dari struktur MySQL Server yang terdapat dalam Server kita, bagan ini diambil untuk versi MySQL 5.1 yang perlu diperhatikan disini adalah “Storage Engine” dikarenakan sistem ini sangat berpengaruh terhadap sistem yang akan kita bangun, pada dasarnya secara sederhana terdapat 2 engine yang sering digunakan adalah “MyISAM” dan “InnoDB”, untuk melihat lebih detail silahkan lihat gambar 8.2 tentang schema MySQL Server Database.

Gambar 8.2 Schema MySQL Server

sementara untuk menjalankan database dengan menggunakan PRADO kita akan membahas beberapa metode terhubung dengan database melalui PRADO adalah sebagai berikut:




  1. Data Access Object (DAO).

  2. Active Record (AR).

  3. Active Record Scaffold (ARS).

  4. SqlMap Data Mapper (SDM).


Untuk masing-masing metode akses database diatas memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan kebutuhan sistem yang akan kita buat. Di dalam koneksi database pada PRADO kita harus melakukan setting file application.xml kita pada path module. Perlu diperhatikan bahwa sistem koneksi database PRADO dengan memanfaatkan library dari PHP yaitu PDO sehingga konfigurasi server kita harus di cek apakah PDO sudah terinstall dengan database yang kita pakai. Untuk informasi lebih lanjut tentang PDO dapat diakses pada http://www.php.net/manual/en/ref.pdo.php.

Untuk mensetting database kita kedalam application.xml maka kita dapat menuliskan kodenya sebagai berikut:




<module id="myDB" class="System.Data.TDataSourceConfig">

<database ConnectionString="" Username="" Password="" />


</module>



Dimana untuk ConnectionString bisa diakses sesuai dengan database yang akan kita bangun, tampak pada table berikut ini:






















DATABASE

ConnectionString

MySQL

mysql:host=<nama server>;dbname=<nama db>

SQLite

sqlite:<lokasi filenya>

ODBC

odbc:<nama odbcnya>


Untuk informasi konfigurasi database yang lainnya silahkan kunjungi http://www.php.net/manual/en/ref.pdo.php#pdo.drivers untuk mengaksesnya. Untuk pembahasan lebih lanjut tentang pemanfaatan database akan dibahas pada modul berikutnya.

Array Dan String

Di sini kita akan belajar tentang pengunaan array dan string dalam PHP serta kita gabungkan dengan PRADO. Untuk itu kita akan belajar tentang pengunaan Array. Array adalah kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variable, dalam hal ini berbeda dengan variable yang telah kita pelajari sebelumnya, dimana variable hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat menampung lebih dari satu nilai.

Untuk dapat memahami berikut adalah salah satu contoh array dalam inisialisasi (deklarasi awal) suatu data. Di dalam array terdapat dua bagian dalam pembuatan model index yaitu:


  1. Index numeric (angka).


<?php

$siswa = array(“Tono”, “Tini”, Tina”);

?>

Atau

<?php


$siswa[] = “Tono”;

$siswa[] = “Tini”;

$siswa[] = “Tina”;

?>

Sehingga membentuk sebuah array atau matrik 1 dimensi dengan bentuk seperti berikut:
















Tono

Tini

Tina

0

1

2



$siswa



  1. Index asosiatif (berdasarkan nama).



<?php

$siswa = array(“Tono”=>”1”, “Tini”=>”2”, “Tina”=>”3”);

?>

Atau

<?php


$siswa[] = array(“Tono”=>”1”);

$siswa[] = array(“Tini”=>”2”);

$siswa[] = array(“Tina”=>”3”);

?>

Sehingga membentuk sebuah array dengan bentuk seperti berikut:
















Tono

Tini

Tina

1

2

3



$siswa




Untuk mengakses nilai dari array kita bias menggunakan looping, adapun contohnya adalah sebagai berikut untuk yang bertipe index numeric:

<?php

for($i=0; $i<=length($siswa); $i++){

echo($siswa[$i]);

}


?>


Dimana disini kita menggunakan fungsi string “length” untuk mengetahui jumlah index dari array yang tercipta. Sementara untuk yang bertipe index asosiatif adalah sebagai berikut:

<?php

while(list($index,$content) = each($siswa)){

echo(“Index ke-“.$index.” Berisi “.$content);

}


?>

Disini terdapat fungsi list dan each dimana untuk each berguna untuk mengakses masing-masing element dalam array, element yang dihasilkan adalah pasangan key dan value (dimana key adalah indexnya dan value adalah isinya). Pasangan tersebut dipisahkan oleh fungsi list dan dimasukkan ke dalam variable $index dan $content.



Setelah kita mengetahui tentang array dalam PHP sekarang kita akan menghubungkan array tersebut ke dalam PRADO. Biasanya control yang digunakan berada dalam List Controls (TListBox, TDropDownList, TCheckBoxList, TRadioButtonList, dan TBulletedList) dan Data Controls (TDataList, TDataGrid, dan TRepeater). Disini kita akan membuat sebuah halaman web seperti pada gambar 7.1 tentang penggunaan array dan TRepeater.



Setelah kita belajar tentang Array sekarang kita akan membahas tentang String dalam PHP, di dalam PHP untuk menggunakan perintah String dengan echo, print, atau printf. Adapun penulisan contoh diatas adalah sebagai berikut:

<?php

echo(“Hallo World!”);


echo “Hallo World!”;

print(“Hallo World!”);

printf(%s, “Hallo world!”);

?>

Di dalam penggunaan string tidak lupa kita menggunakan sistem manupulasi data tersebut adapun beberapa fungsinya adalah sebagai berikut:






















































































FUNGSI

KETERANGAN

addslashes

Menambahkan string dengan slash “\”

chr

Menampilkan suatu karakter

crypt

Melakukan enkripsi pada string

echo

Menampilkan satu atau lebih suatu string

explode

Memecah string

implode

Menggabungkan array dari element dengan suatu string

htmlspecialchars

Mengubah karakter tertentu ke dalam format HTML.

ltrim

Menghilangkan spasi atau karakter lain dari awal suatu string

md5

Melakukan suatu enkripsi ke dalam algoritma MD5.

nl2br

Menyisipkan tag HTML “<br />” (break) pada sebelum dari baris baru.

str_repeat

Melakukan penggulangan String.

str_replace

Melakukan perubahan sebuah string dengan kata yang diinginkan.

str_split

Mengubah sebuah string menjadi suatu array.

strlen

Menghitung panjang karakter.

substr

Menampilkan sebagian dari string.

substr_replace

Mengganti semua string dengan string pengganti.

trim

Menghilankan spasi atau karatker tertentu dari awal dan akhir suatu string.


Setelah kita mengetahui tentang “String” di dalam PRADO sama halnya dengan VB kita akan menampung perintah String ke dalam TLabel (PRADO) sama dengan Label (dalam VB). Dan perlu diperhatikan untuk mengabungkan suatu string baik variable atau kata menggunakan tanda titik “.”, perhatikan contoh String berikut dalam VB dan PHP

‘VB

SQL = “SELECT * “

SQL = SQL & “FROM tblTest”

‘PHP


<?php

SQL = “SELECT * “;

SQL .= “FROM tblTest”;

?>

Selasa, 10 Maret 2009

Sistem Operator

Sistem Operator



Operator adalah suatu symbol yang digunakan untuk memanipulasi nilai suatu variabel yang nilainya dimodifikasi oleh operator disebut sebagai operand. Operator diklasifikasikan menjadi:





  1. Operator Assignment




  2. Digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu.



  3. Operator Arithmetic




  4. Digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.



  5. Operator Comparison




  6. Digunakan untuk membandingkan  dua buah nilai, operator comparison ini dikenal sebagai operator relational. Hasil perbandingan dari penggunaan operator ini dinyatakan dalam nilai Boolean yaitu TRUE berarti benar dan FALSE berarti salah.



  7. Operator Logical


  8. Digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Operator logical membandingkan operand-operand dan memberi hasil berupa nilai logika TRUE (benar) atau FALSE (salah).





Berikut ini adalah contoh-contoh dari setiap operator sebagai berikut:





  1. Operator Assigment




    1. +=




    2. Menambahkan nilai pada variabel.


      Contoh:


      $a += 3; sama dengan $a = $a + 3;


    3. -=




    4. Mengurangi nilai pada variabel.


      Contoh:


      $a -= 3; sama dengan $a = $a – 3;


    5. *=




    6. Mengalikan variabel dengan bilangan tertentu.


      Contoh:


      $a *= 3; sama dengan $a = $a * 3;


    7. /=




    8. Membagi variabel dengan bilangan tertentu.


      Contoh:


      $a /= 3; sama dengan $a = $a / 3;


    9. %=




    10. Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu.


      Contoh:


      $a %= 3; sama dengan $a = $a % 3;



    11. &=




    12. Melakukan operasi logical AND pada variabel


      Contoh:


      $a &= TRUE; sama dengan $a = $a & TRUE;


    13. |=




    14. Melakukan operasi logical OR pada variabel


      Contoh:


      $a |= TRUE; sama dengan $a = $a | TRUE;


    15. ^=




    16. Melakukan operasi bitwise XOR pada variabel


      Contoh:


      $a ^= 3; sama dengan $a = $a ^ 3;


    17. .=




    18. Menambhakan String pada variabel


      Contoh:


      $a .= “aku”; sama dengan $a = $a . “aku”;


    19. ++




    20. Menambahkan nilai satu pada variabel


      Contoh:


      $a++; sama dengan $a = $a + 1;


    21. –-




    22. Mengurangi nilai satu pada variabel


      Contoh:


      $a--; sama dengan $a = $a – 1;




  2. Operator Arithmetic




    1. + (penjumlahan).


    2. - (pengurangan).


    3. * (perkalian).


    4. / (pembagian).


    5. % (nilai sisa pembagian).




  3. Operator Comparison




    1. == (sama dengan).




    2. Memeriksa apakah operand kanan bernilai sama dengan operand kiri.


      Contoh:


      $a == $b;


      Jika nilai $a sama dengan $b maka menghasilkan nilai TRUE.



    3. > (lebih besar).




    4. Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar dari pada operand kanan.


      Contoh:


      $a > $b;


      Jika nilai $a lebih besar dari nilai $b maka menghasilkan nilai TRUE.



    5. < (lebih kecil).


    6. Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil dari pada operand kanan.


      Contoh:


      $a < $b;


      Jika nilai $a lebih kecil dari nilai $b maka menghasilkan nilai TRUE.


    7. >= (lebih besar atau sama dengan).




    8. Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan operand kanan.


      Contoh:


      $a >= $b;


      Jika nilai $a lebih besar dari atau sama dengan nilai $b menghasilkan nilai TRUE.



    9. <=(lebih kecil atau sama dengan).


    10. Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan operand kanan.


      Contoh:


      $a =< $b;


      Jika nilai $a lebih kecil dari atau sama dengan nilai $b menghasilkan nilai TRUE.


    11. != (tidak sama).




    12. Memeriksa apakah operand kiri tidak bernilai sama dengan operand kanan.


      Contoh:


      $a != $b;


      Jika nilai $a tidak sama nilai $b menghasilkan nilai TRUE.





  4. Operator Logical




    1. && (And).




    2. Contoh:


      $a && $b;



    3. || (Or)


    4. Contoh:


      $a || $b;


    5. Xor


    6. Contoh:


      $a xor $b;


    7. ! (Not)




    8. !$a;










Berikut ini adalah tabel logika dapat dilihat hasilnya sebagai berikut:























































































































































































































Nilai 1

Operator

Nama

Nilai 2

Hasil

TRUE

&&

AND

TRUE

TRUE

TRUE

&&

AND

FALSE

FALSE

FALSE

&&

AND

TRUE

FALSE

FALSE

&&

AND

FALSE

FALSE

TRUE

||

OR

TRUE

TRUE

TRUE

||

OR

FALSE

TRUE

FALSE

||

OR

TRUE

TRUE

FALSE

||

OR

FALSE

FALSE

TRUE

XOR

Exclusive OR

TRUE

FALSE

TRUE

XOR

Exclusive OR

FALSE

TRUE

FALSE

XOR

Exclusive OR

TRUE

TRUE

FALSE

XOR

Exclusive OR

FALSE

FALSE

!

!

NOT

TRUE

FALSE

!

!

NOT

FALSE

TRUE



Setelah mempelajari tentang sistem operator sekarang kita akan belajar tentang penggunaan event-handler (sistem kendali) dalam penggunaan PRADO. Di dalam VB (Visual Basic) kita mengenal adanya event untuk setiap control yang ada seperti command (button), form (layout), dan lain sebagainya, karena konsep PRADO mengadopsi dari ASP.NET maka tidak lah terlalu sulit untuk menggunakan sistem kendali. Perhatikan tampilan web pada gambar 4.1 dimana kita akan belajar dengan PRADO membuat aplikasi penggunaan operator serta bagaimana cara menggunakan action pada tombol pada PRADO.



gb



Gambar 4.1  Tampilan program Operator



Untuk listing kode secara lengkap dapat di download pada URL yang telah disediakan oleh penulis. Di sini perlu diperhatikan adalah file “Index.php” dimana penamaan class harus sesuai dengan nama file dan nama file “.php” juga harus sama dengan nama file “.page”, perlu diperhatikan bahwa file “.page” kalau dalam VB berfungsi sebagai Form atau layout sedangkan untuk file “.php” merupakan kelas yang berfungsi untuk menghandle event pada Form. Perhatikan potongan kode listing program berikut:





















































1

<table width="75%" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0">

2

<thead>


<tr>


<th>Nilai 1</th>


<th>Operator</th>


<th>Nilai 2</th>


</tr>


</thead>


<tbody>

3

  <tr>


<td align="center"><com:TTextBox ID="txtNilai1" /></td>


<td align="center">


<com:TDropDownList ID="ddlOper" SelectedIndex="0">


<com:TListItem Value="0" Text="+=" />


<com:TListItem Value="1" Text="-=" />


</com:TDropDownList>    </td>


<td align="center"><com:TTextBox ID="txtNilai2" /></td>


</tr>

4

  <tr>


<td colspan="3" align="center">      


<com:TButton ID="btnHitung" Text="Proses" OnClick="btnHitung_OnClick" />


</td>


</tr>

5

  <tr>


<td align="right">Hasilnya :&nbsp;</td>


<td colspan="2"><com:TLabel ID="lblHasil" /></td>


</tr>

6

</tbody>


</table>



Perlu diperhatikan untuk kode line ke-4 terdapat event “OnClick” yang akan memangil function “btnHitung_OnClick” untuk melakukan proses. Untuk penulisan function tersebut kita tuliskan pada file “Index.php” seperti pada listing berikut:




class Index extends TPage {  


public function btnHitung_OnClick($sender, $param){


$data1 = $this->txtNilai1->Text;


$data2 = $this->txtNilai2->Text;


$operand = $this->ddlOper->SelectedValue;


$hasil;          


switch($operand){


case 0:


$data1 += $data2;                  


break;


case 1:


$data1 -= $data2;


break;


}


$hasil = $data1; 


$this->lblHasil->Text = $hasil;


}


}




Dimana untuk setiap penggunaan function ada variabel yang harus dimasukkan kita menggunakan nama “$sender” dan “$param” serta perlu diperhatikan bahwa untuk class Index merupakan turunan dari kelas TPage yang dimana nama file dan class harus sama dengan nama file pada UI yaitu “Index.page”. Seperti dalam VB kita menggunakan perintah dalam setiap form dengan kata “me” diikuti dengan “.” Contoh: Me.Label1.Caption = “Test” maka di dalam PHP kita menggantinya menjadi “$this->Label1->Caption” namun disini ada beberapa perubahan untuk penggunaan Label dalam PRADO menggunakan TLabel sehingga berubah menjadi “$this->Label1->Text = “Test”;” seperti dapat dilihat pada kode listing diatas yaitu “$this->lblHasil->Text = $hasil;”. Untuk penggunaan percabangan (branching) akan kita bahas pada modul berikutnya.

Senin, 16 Februari 2009

Pengenalan PHP

Di sini kita akan belajar tentang PHP dan PRADO Framework secara bersamaan dimana setiap program yang kita buat berdasarkan dari PRADO Framework.

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web (Script Server Side) yang banyak digunakan secara umum pada dunia pemrogramana web sekitar lebih dari 50% di seluruh dunia banyak yang menggunakan PHP. Di dalam penulisan PHP memerlukan adanya HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan perintah-perintah sederhana dalam standar dokumen teks ASCII. Penggembangan HTML adalah XHTML dimana hampir tidak ada perbedaan di dalam penulisan kode program mereka hanya berbeda pada model penulisan tag single harus di akhir dengan "<... />". Berikut ini adalah contoh XHTML:





Judul Dokumen


Isi halaman



Agar sebuah halaman web site dapat berubah sesuai dengan data yang berada pada database atau media lainnya maka diperlukan script server side salah satunya PHP, berikutnya kita akan belajar tentang PHP sederhana. Di dalam penulisan PHP ada beberapa tag yang digunakan yang biasanya disebut dengan nama "Parsing" adapun bentuk parsing adalah sebagai berikut:


  1. Contoh

  2. Contoh
  3. <% ... %>
    Contoh
    <%  echo("Hallo SMK BIMA"); %>

Paling umum yang digunakan dalah nomer 2 sedangkan untuk nomer 3 merupakan tag bentuk ASP untuk menggunakan ini kita harus mengaktifkan konfigurasi PHP untuk dapat membaca tag model tersebut pada file "php.ini".

Di dalam dunia pemrograman kita memerlukan adanya suatu komentar sebagai pengingat atau informasi tentang kode yang kita buat. Adapun bentuk komentar adalah sebagai berikut:

  1. // ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");// Hallo anak SMK BIMA
  2. # ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");# Hallo anak SMK BIMA
  3. /* ... */
    Contoh
    /* Hallo anak SMK BIMA */
    echo("Hallo SMK BIMA");

Dalam penulisan komentar paling sering digunakkan adalah yang nomer 1 dan 3 dimana untuk nomer 1 dan 2 hanya digunakan untuk model penulisan dalam bentuk satu baris sedangkan untuk nomer 3 bisa digunakan untuk lebih dari satu baris.

Sementara untuk pembuatan variabel pada PHP kita menggunakan perintah "$" sebagai deklarasi atau inisialisasi, adapun betuk penulisan variabel adalah sebagai berikut:

  1. Deklarasi Variabel
    Biasanya digunakan untuk memeperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.
    Contoh
     $strKata;
     $intJumlah;
  2. Inisialisasi Variabel
     Mengisi nilai dari variabel untuk pertama kalinya.
    Contoh
     $strKata = NULL;
     $intJumlah = 0;

Perlu di perhatikan dalam penulisan nama variable harus memenuhi aturan sebagai berikut:

  • Dimulai dengan tanda $ (tanda dollar).
  • Karakter pertama harus huruf atau garis bawah (_).
  • Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

Ada beberapa tipe variable yang sering digunakan yaitu:

  1. Integer
    Berikut bentuk dari variabel Integer adalah sebagai berikut:
     a. Bilangan desimal, contoh: $intA = 100;
     b. Bilangan desimal negatif, contoh: $intB = -100;
     c. Bilangan hexadesimal, contoh: $hexA = 0x1A;
     d. Bilangan oktal, contoh: $octA = 0123; // sama dengan bilangan desimal 83.
  2. Floating Point
    Berikut bentuk dari variabel Floating point adalah sebagai berikut:
     a. $floatA = 1.234;
     b. $floatB = 1.2e3;
     c. $floatC = 7E-10;
    Nilai maksimal sebuah bilangan Floating Point adalah ~1.8e308 dengan ketelitian mencapai 14 digit desimal.
  3. String
    Beriktu bentuk dari variabel String adalah sebagai berikut:
     a. Menggunakan tanda kutip tunggal (').
     Contoh
      $strA = 'Hallo';
     b. Menggunakan tanda kutip ganda (").
      Contoh
      $strB = "Hallo";
     c. Menggunakan tanda heredoc.
     Contoh
       $strC = <<<>

Demikian bebera hal tentang perintah PHP Basic

Perkenalan Pemrograman Web

Web merupakan fasilitas hypertext yang dibangun untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Pada dasarnya web di bagi 2 yaitu:

Web Statis:
Halaman web yang menampilkan informas-informasi bersifat statis (tetap), karena tidak ada interaksi secara langsung antara pengguna dan media penyimpan dalam server (database) dengan halaman web tersebut. Sehingga halaman tersebut hanya berupa informasi saja, biasanya halaman web tersebut merupakan dokumen HTML yang disimpan dengan format ".html" atau ".htm".

Web Dinamis:
Halaman web yang dapat menampilkan informasi dan penggunanya dapat berinteraksi langsung untk mendapatkan informasi sesuai dengan kebutuhan yang tersedia. Biasanya informasi pada halaman tersimpan pada database (Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, Sysbase, SQLLite, Postgree dan lain sebagainya) sehinga data dapat diperbaharui setiap detik sesuai dengan topik yang diinginkan contoh web yang seperti ini adalah web pada media informasi, belanja online, pembelajaran, forum dan lain-lain.

Dalam sebuah web terdapat bahasa pemrograman yang terdiri dari 2 bagian yaitu:

Script Server Side:
Pemrograman berbasis script server side berarti sistem pemrogramannya dilakukan pada sisi aplikasi web server (apache, IIS, lighttpd, apache tomcat, dan sebagainya) sehingga pengguna web hanya dapat menerima hasil dari pemrosesan tersebut dalam bentuk dokumen yang berformat dalam tag-tag (kode-kode) HTML. Untuk pemrograman seperti ini biasanya adalah PHP, ASP/ASP.NET, CGI/Perl, JSP (Java Server Pages)/Servlet, CFM (Could Fussion), dan RB (Rubby) serta masih banyak lagi yang lainnya.

Script Client Side:
Pemrograman berbasis client side berarti proses dilakukan dari sisi penggunanya, hal ini biasanya dilakukan oleh browsernya (Opera, Mozilla, Microsoft Interent Explorer, Crhom, Netscape) sehingga pemrograman ini tergantung dari konfigurasi dari browser penggunanya, adapun contoh bahasa pemrogramannya adalah JavaScript, VBScript, HTML dan sebagainya.

Namun biasanya untuk pengembangan suatu web para programmer menggabungkan script server dan client side untuk menggurangi beban pada server.

Pada matapelajaran ini kita akan belajar tentang PHP dimana di sini kita akan menggunakan framework (kerangka kerja) untuk mempermudahkan kita dalam mengembangkan suatu web dengan cepat. Untuk penggunaan framework kita menggunakan PRADO, adapun kebutuhan akan bahan pembelajaran kita adalah sebagai berikut:

  1. Editor untuk web development ada beberapa editor yang bisa digunakkan seperti NetBeans, Eclips, Notepad, PHPed, Ultra Edit, Dreamwaever, atau yang lainnya. Namun disini saya menyarankan menggunakan Adobe Dreamwaever CS 3 (www.adobe.com).
  2. Browser untuk menampilkan aplikasi kita seperti yang telah dijelaskan pada "Script Client Side" bisa kita gunakan salah satu, namun disini kita akan menggunakan Mozilla Firefox (www.mozilla.org) di karenakan disini kita akan menggunakan sebagai proses debug secara live pada browser kita dengan menambahkan add-on untuk proses debug dengan nama FirePHP.
  3. Web Server untuk standartnya bisa menggunakana apache (www.apache.com) atau IIS (www.microsoft.com) untuk menginstall PHP (www.php.net) supaya bisa jalan.
  4. Database menggunakan MySQL (www.mysql.com) untuk pembuatan web dinamis.

Untuk point 3 dan 4 kita menggunakan aplikasi namanya XAMPP sebab kita cukup menginstall sekali saja sudah tersedia lengkap antara lain (apache, PHP, mysql, mail server, dan ftp server) disini terdapat versi windows dan linux silahkan anda pilih salah satu versi.