Menu Tab

KOMPAS.com - Edukasi

Senin, 16 Februari 2009

Pengenalan PHP

Di sini kita akan belajar tentang PHP dan PRADO Framework secara bersamaan dimana setiap program yang kita buat berdasarkan dari PRADO Framework.

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web (Script Server Side) yang banyak digunakan secara umum pada dunia pemrogramana web sekitar lebih dari 50% di seluruh dunia banyak yang menggunakan PHP. Di dalam penulisan PHP memerlukan adanya HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan perintah-perintah sederhana dalam standar dokumen teks ASCII. Penggembangan HTML adalah XHTML dimana hampir tidak ada perbedaan di dalam penulisan kode program mereka hanya berbeda pada model penulisan tag single harus di akhir dengan "<... />". Berikut ini adalah contoh XHTML:





Judul Dokumen


Isi halaman



Agar sebuah halaman web site dapat berubah sesuai dengan data yang berada pada database atau media lainnya maka diperlukan script server side salah satunya PHP, berikutnya kita akan belajar tentang PHP sederhana. Di dalam penulisan PHP ada beberapa tag yang digunakan yang biasanya disebut dengan nama "Parsing" adapun bentuk parsing adalah sebagai berikut:


  1. Contoh

  2. Contoh
  3. <% ... %>
    Contoh
    <%  echo("Hallo SMK BIMA"); %>

Paling umum yang digunakan dalah nomer 2 sedangkan untuk nomer 3 merupakan tag bentuk ASP untuk menggunakan ini kita harus mengaktifkan konfigurasi PHP untuk dapat membaca tag model tersebut pada file "php.ini".

Di dalam dunia pemrograman kita memerlukan adanya suatu komentar sebagai pengingat atau informasi tentang kode yang kita buat. Adapun bentuk komentar adalah sebagai berikut:

  1. // ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");// Hallo anak SMK BIMA
  2. # ...
    Contoh
    echo("Hallo SMK BIMA");# Hallo anak SMK BIMA
  3. /* ... */
    Contoh
    /* Hallo anak SMK BIMA */
    echo("Hallo SMK BIMA");

Dalam penulisan komentar paling sering digunakkan adalah yang nomer 1 dan 3 dimana untuk nomer 1 dan 2 hanya digunakan untuk model penulisan dalam bentuk satu baris sedangkan untuk nomer 3 bisa digunakan untuk lebih dari satu baris.

Sementara untuk pembuatan variabel pada PHP kita menggunakan perintah "$" sebagai deklarasi atau inisialisasi, adapun betuk penulisan variabel adalah sebagai berikut:

  1. Deklarasi Variabel
    Biasanya digunakan untuk memeperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program.
    Contoh
     $strKata;
     $intJumlah;
  2. Inisialisasi Variabel
     Mengisi nilai dari variabel untuk pertama kalinya.
    Contoh
     $strKata = NULL;
     $intJumlah = 0;

Perlu di perhatikan dalam penulisan nama variable harus memenuhi aturan sebagai berikut:

  • Dimulai dengan tanda $ (tanda dollar).
  • Karakter pertama harus huruf atau garis bawah (_).
  • Karakter berikutnya boleh huruf, angka, atau garis bawah.

Ada beberapa tipe variable yang sering digunakan yaitu:

  1. Integer
    Berikut bentuk dari variabel Integer adalah sebagai berikut:
     a. Bilangan desimal, contoh: $intA = 100;
     b. Bilangan desimal negatif, contoh: $intB = -100;
     c. Bilangan hexadesimal, contoh: $hexA = 0x1A;
     d. Bilangan oktal, contoh: $octA = 0123; // sama dengan bilangan desimal 83.
  2. Floating Point
    Berikut bentuk dari variabel Floating point adalah sebagai berikut:
     a. $floatA = 1.234;
     b. $floatB = 1.2e3;
     c. $floatC = 7E-10;
    Nilai maksimal sebuah bilangan Floating Point adalah ~1.8e308 dengan ketelitian mencapai 14 digit desimal.
  3. String
    Beriktu bentuk dari variabel String adalah sebagai berikut:
     a. Menggunakan tanda kutip tunggal (').
     Contoh
      $strA = 'Hallo';
     b. Menggunakan tanda kutip ganda (").
      Contoh
      $strB = "Hallo";
     c. Menggunakan tanda heredoc.
     Contoh
       $strC = <<<>

Demikian bebera hal tentang perintah PHP Basic

Tidak ada komentar:

Posting Komentar